Kawaabunga Dude!

Publié le par macchi

Coogee 1 Coogee 2
I wish the pictured dude was me, but it wasn’t. The city of Opera by the Harbour had one of the largest swells in decades. And no surfers and surfettes, gromets and gromettes could ask for more.



Kalau saja saya seorang yang percaya tahayul, mungkin saya telah berujar dalam diri, Nyai Loro Kidul tengah berlibur di pesisir Wales Selatan Baru [dengan maskapai  mana, atau kapal pesiar, Nyai?]. Tiga weekend terakhir, laut Tasman bergolak liar dan efeknya hingga ke off-shore, ombak raksasa setinggi pohon palem menghentak.

Sabtu pagi 8/04/06: hari masih muda, udara beku asik menggigit kulit. Pukul 8 pagi teng, kami  pun terjun untuk kelas surfing terakhir term ini. Dan saya yang cupu ini pun tidak berhasil bergabung dengan classmates untuk paddling out the back, ombak setinggi lebih dari dua meter bertubi-tubi menerpa pesisir, lalu berdebur dan menghantam deras setiap manusia yang mencoba melewatinya. Kadang, bahkan, dua ombak saling beradu, cipratan air melompat di udara, dan kami terjebak di antaranya.

Belum lagi pusaran air yang menggila, kami terseret bak kertas terdampar di mesin cuci yang menyala. Dan tampaknya ini seanalogi dengan air bah di Aceh oleh tsunami, kisaran air gelombang laut benar-benar terlalu perkasa.

Us versus Mamma Nature? Yea right.

Publié dans australissimo

Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :