Canguro vs Garuda ?
AUS - RI.
Dan sejak setaon terakhir ini pemerintah AUS tanpa henti menghembuskan pesan anti-drugs, targetnya anak muda di sini. Pesannya: jgn terlibat sama sekali dg drugs di Asia – pikirkan hukuman mati mengancam dan pikirkan keluargamu.
Untuk sebagian org pesan ini masuk telinga kiri keluar kanan. Bali Nine, sembilan anak muda aust yg ketangkep basah di Bali dg heroin di-selotape di tubuh mrk.
Dua nama household paling terkenal, bak legenda hidup, saat ini : Schapelle Corby dan Michelle Lesley. Keduanya sama terkenalnya namun beralur kisah bak bumi dan langit. 
Lightning strike Sydney 22/11/05
Corby cuma seorang blond surf chick jelata - 27taon - berasal dari daerah Gold Coast sana, ia beberapa kali ke Bali selain untuk surfing pun abang iparnya seorang Bali bernama Wayan, sekaligus sister dan keponakan2nya juga di Bali. Corby dijatuhkan 20 taon, kemudian diberi 5 taon remisi, untuk 4kg marijuana di surf bag-nya. Ia mengaku tak bersalah.
Sedangkan Lesley seorang model eksotik (nyokap Tahitian, bokap Anglo) papan tengah berusia 24 taon dg beberapa buah iklan tv menghiasi résumé-nya. Ia mendekam kurang lebih 3 bulan di penjara Kerobokan Bali untuk dua butir ekstasi si tas Gucci-nya. Untung baginya waktu kurungan ini menebus total putusan hakim. Ia mengaku bersalah.
Keduanya mendapat simpati besar dan dukungan publik di sini. Keduanya sama2 wanita muda yg termena-menakan oleh sistem hukum «asing» RI yang barbar. Keduanya dianggap martir yg harus menebus kesalahan mereka «for being at the wrong place at the wrong time» dg hukuman super berat.
Us against Them.
Australia bak negara Anglo lainnya bersistem beyond reasonable doubt oleh tim juri. Kasus Corby terlalu banyak celah untuk ia diberi verdict bersalah. Kasus Lesley dianggap small wind blown out as a storm [walopun suku australis ngga/belom seliberal negara dataran rendah Nederlando, party / recreation drugs di sini ampir bisa dibilang dianggap di-dekriminalisasi] paling banter ia cuma harus hadir di pengadilan dan didenda untuk kepemilikan dua pil ekstasi.
Singkat kata, kasus Corby mencuatkan ketidaksukaan publik australis terhadap pemerintah RI. Muncul dan timbul tenggelam ajakan memboykot RI dan Bali sbg tujuan wisata.
Kasus Lesley ngga kalah kontroversial-nya. Dari balik jeruji, mendadak ia mengaku seorang muslimah yg konvert baru satu taon lalu. Dari pakaian seksi menjadi burqa. Ia menyatakan, selama di penjara ia menjadi lebih religious dan benar2 ingin mendekatkan diri dg agama adopsinya. Ini menarik simpati publik australia dan tertutama komunitas muslim di sini. Weekend lalu ia baru bebas dan sirna semua akting dan topeng yg dikenakannya, kembali ke pakaian ketat menampilkan udelnya. Kami semua mengecam kepura-puraannya, kemunafikannya, keberaniannya memanipulasi simpati publik dan aparat kehakiman RI. Koran2 menjadikannya halaman pertama selama 3 hari terakhir ini. Komentarnya, tanpa jengah, apa yang saya lakukan dan agama saya adalah urusan pribadi. Bah ... saat atmosfir politik antar agama di sini tengah sensitif, gue ngga abis pikir ada org yg tega bikin sacrilegious scam macem itu. Masih adakah yg akan mempercayai penipu ulung macem Lesley.
SMH 1
SMH 2
SMH 3
...