Sept Merveilles
Minggu lalu diberitakan bahwa the Sydney Opera House telah resmi menjadi kandidat tujuh keajaiban (the seven wonders of the new world) versi dunia modern. Hasilnya akan diumumkan tahun depan, kalau ngga salah 1 Jan 2007. Penentu kemenangan adalah jumlah voting online dan per telefon yang akan berlangsung satu tahun penuh sepanjang 2006.
Dua millenia telah berlalu, daftar yang disusun oleh filosofer Yunani bisa dibilang tidak relevan lagi sebab dari ketujuh keajaiban hanya piramid Mesir yang masih bertahan. Dan memang wonders of the ancient world benar-benar luar biasa, sang piramid satu-satunya entri di kompetisi ini yang berasal dari dunia kuno.
Suku australis pun bersorak sorai, terutama Sydneysiders (penduduk
Plus kontroversi lainnya, terutama pertanyaan sejuta dollar: pastaskah rumah opera kami bersanding dengan struktur grandeur lainnya. Terbagi dua kubu, sebagian iya, sebagian tidak, sisanya tak peduli.
Terlepas dari pantas tidaknya ia layak menjadi keajaiban dunia, persaingan telah dimulai dan akan sangat berat. Rivalnya adalah mereka si jago tua yang telah memiliki nama besar pengalaman jauh lebih banyak. Susunan lengkap rivalitas-nya:
CODE 01: Acropolis | CODE 02:
| CODE 03: Angkor
|
CODE 04:
| CODE 05: Christ Redeemer
| CODE 06: Colosseum
|
CODE 07: Easter Island Statues,
| CODE 08:
| CODE 09: Great Wall
|
CODE 10: Hagia Sophia
| CODE 11: Kiyomizu
| CODE 12: Kremlin / St. Basil
|
CODE 13:
| CODE 14:
| CODE 15:
|
CODE 16: Pyramids of
| CODE 17: Statue of
| CODE 18: Stonehenge
|
CODE 19:
| CODE 20: Taj Mahal,
| CODE 21:
|
Jelas sudah, hanya sense of adventure yang bisa menggolkan si rumah opera. Mungkin ia berbagi nasib dengan the Statue of Liberty. Bagi gue, dari aspet ke-icon-itasan, mereka mungkin salah satu simbol yang melekat di benak banyak orang. Dari segi desain, unik dan tidak buruk, tapi kalau menyulap menjadi keajaiban/ wonders –sejajar dengan, misal, piramid atau patung Zeus kuno- boh ... kayanya masih jauh, kebanting kemana-mana oleh seniornya. Mereka bak lacking factor X. Yang lainnya kan spesial luar biasa: Stonehenge sampai sekarang tidak ada teori pasti bagaimana para Druids di UK mendirikan granit sebesar itu; the Colosseum telah menyaksikan ratusan ribu gladiator mengadu nyawa dengan hewan buas liar demi hiburan murah meriah bagi penduduk kota Roma; the Great Wall saksi keperkasaan pasukan Gengis Khan 2500 tahun lalu; Angkor Wat sendiri masih menyimpan sejumlah misteri dan aura mistis.
Dan gue pun berharap mereka yang berdomisili di tanah amerigo masih punya sedikit common sense, memvoting dengan akal sehat mereka, bukan cuma dengan sekadar gibberish “Amerika mesti punya keajaiban karena ia adalah yang terkuasa”.
Kalau tertarik untuk mengunggulkan jagoan elo, walaupun kali ini Republik Indonesia tidak tercantum di
Buat gue sendiri, hmmm … mungkin kuil Acropolis atau the