Canguro vs Leone

Publié le par macchiato


Ingin karir cemerlang tanpa saingan, tanpa kompetisi, deskripsi pekerjaan tidak terlalu rumit,  karir dijamin stabil? Merantaulah ke Singapura.



Di lain pihak, ah ini mah sedih banget, amat sangat tragis ngga bisa dipercaya. Pertama, gue ngga bisa bayangin perasaan seorang ibu, mother, mamma, maman, mère, yang harus melihat anaknya tewas di depan matanya sendiri karena gue sendiri bukan seorang ibu.

Kedua, seringkali kita bilang atau dengar, penderitaan terbesar seorang ibu adalah melihat anaknya menderita, tersiksa, dll, ia bahkan sanggup dan rela mengorbankan dirinya.

Ada seorang anak muda yang Jumat pagi ini akan dieksekusi di kota Singa. Namanya Van Nguyen. Nama keluarganya mengindikasikan keluarganya dari suku vietnam. Nyokapnya seorang pencari suaka di akhir tahun 70-an, terlunta2 di Kamboja dan melahirkan anaknya di Thailand, ia akhirnya mendapat suaka di tanah australis; dan membesarkan dua anak kembarnya (cowo semuanya) Van dan Khoa.

Van Nguyen berusia sama dg gue, 25 taon. Tapi jalan hidupnya bak novel fiktif terbaik abad ini. Dua taon lalu, ia cuma sales mobil di sebuah dealer di Melbourne. Sesaat kemudian ia terlibat jaringan drugs Australasia dan, sial baginya, tertangkap basah saat berusaha melalui mesin detektor di Changi dalam perjalanan Kamboja - Australia.

Singapura menerapkan wajib hukuman mati tanpa kecuali bagi setiap tersangka yang ditemukan bersalah membawa lebih dari lima belas gram drugs kelas berat. Nguyen saat itu menjadi seorang kurir heroin seberat 396 gram. Jelas ia tak akan lepas dari jerat maut tiang gantung pemerintah SGP.

Seperti diperkirakan ia dijatuhi hukuman tsb, waktu eksekusi saat ini belum ditentukan, namun waktu median sisa hidup napi di SG dalam kasus seperti ini biasanya berkisar dua taon.

Keluarganya pontang-panting meminta «clemency» - pengampunan - kepada pemerintah SGP. Mereka bergeming sama sekali. Selama dua taon, sang keluarga tak henti melobi semua pihak yang dianggap bisa memberikan hasil positif.

Mulai dari pemerintah australis, menteri luar negeri, perdana menteri, media dan publik australis, organisasi amnesti lokal dan internasional, duta besar SGP di Canberra, bishop gereja lokalnya, archbishop Sydney, ratu Elizabeth di London sana, sampai dua Paus di Vatikan (mendiang John Paul dan Benedict yang sekarang ini).

Semuanya individu berpengaruh tsb telah menulis surat permintaan pribadi untuk pengampunan nyawa Van Nguyen. Beberapa «circumstances» dan argumen kuat yang mendukung hal ini: Nguyen masih amat muda, catatan kejahatannya bersih sebelum kasus ini; ia jatuh ke tangan sindikat drugs demi mendapatkan "uang cepat" untuk melunasi utang saudara kembarnya; ia menunjukkan «remorse» perasaan bersalah yang mendalam - ini didukung oleh pernyataan pendeta yang mengunjunginya setiap minggu dia penjara; ia siap membeberkan informasi yang ia punya untuk menggulung sindikat drugs tsb; dan hukuman kapital dianggap terlalu berat, ngga setimpal dengan kejahatannya.

Semuanya ditolak. Informasi yg ditawarkan dianggap terlalu lemah, ngga membuahkan hasil. Faktor2 lainnya bukan dianggap hal yang bisa membatalkan keputusan pengadilan SGP, mereka ngga bisa memberikan clemency kepada satu orang saja, kepada seorang warga negara australis, karena ini akan mengubah fundamental sistem hukum SGP. Keputusan matinya ngga bisa ditawar, dikurangi, dikutak-kutik lagi.

Dua minggu lalu, nyokapnya dapet korespondensi dari pemerintah SGP, dikurir dan ditandatangani langsung untuk bukti penerimaannya. Isinya, please make an arrangement for the remain of your son on December 2, 2005. If you are unable to do this the Singapore government will provide a cremation service for you. Dia bilang itu bak nandatanganin sertifikat kematian putranya.

Minggu lalu ia dan anaknya (si kembar) terbang ke sana, untuk kunjungan masa-masa terakhir. Sedihnya, sampe hari terakhir pun, ia ngga akan diijinkan untuk menyentuh anaknya, kunjungan keluarga bagi napi terhukum mati harus di ruang terpisah bersekat kaca plastik tebal. Ngga bisa nyentuh tangan anaknya sendiri. Setiap detik yang berlalu berarti satu detik menuju kematian anaknya. Wajah ibunya setiap kali di tv pucat luar biasa, mata berkaca2 dengan bloodshot di sekeliling pupilnya, garis2 di wajahnya bak permanen. Gue ngeliatnya kasian abis, ngga kebayang perasaannya.

Seandainya gue berada di posisi mereka, nyokap gue ngga akan bisa makan dan tidur sama sekali. Gue bayangkan pasti keluarga Nguyen ini pun sama.


Di koran-koran, didetilkan apa yang akan terjadi: dua minggu terakhir hidupnya, Nguyen bisa melihat nyokapnya lebih banyak dari biasanya, menjadi satu jam per hari. Hari Kamis ini, ia akan ditimbang berat badannya untuk mengukur lingkaran tali gantungan agar kematiannya efektif (sereeem bgt). Hari yang sama pihak penjara akan mengambil tiga belas buah foto dari berbagai sudut - ia diminta tersenyum di pengambilan foto ini, lalu ia diberi pilihan boleh memesan makanan spesial terakhir, within the prison's budget: ini berarti secangkir kopi panas di gelas stereofoam. Jumat pagi, ia akan dibangunkan jam 5, mandi, dan berjalan menuju ke ruang eksekusi. Beberapa menit menjelang jam 6 ia akan memakai tutup kepala berwarna putih dan menukar seragam oranye penjara dg pakaian serba putih. Dan tepat jam 6.00 waktu Singapura, lantai ubin ruang eksekusinya akan terbuka, ia terjeblos, dan tali erat akan mematahkan lehernya. Kemudian jenazahnya akan diberikan kepada keluarganya, nyokapnya, disertai foto2 yang diambil hari sebelumnya.

Nyokapnya berujar, I'm going to send some of these photos to the Prime Minister of Singapore so that he'll know how I've felt.

Beberapa hari ini, Van Nguyen bilang, dia udah tenang, I'll be at a better place. Take care of yourself, mum ! Argh, gue pengen nangis bayanginnya. Koran-koran bilang, Nguyen courageous at time runs out.


Si algojo tampil di muka umum, kesalahan besar baginya. Ini melanggar kesepakatan kerjanya sebagai «hangman» - yang juga pegawai negeri pemerintah SGP. Bulan lalu ia didekati oleh media AUS untuk membeberkan rahasia pekerjaannya, maka bapa2 India ini pun berkoar, I've been doing this job for over 30 years, I'm now over 70 years old of age. I want to retire but no one wants this job. Plus detil-detil bagaimana ia memasangkan dan mengencangkan tali di leher si terhukum mati. Kabar terakhirnya, SGP akan mendatangkan penjagal pinjaman dari negeri tetangga, Malaysia, untuk eksekusi Nguyen Jumat ini.



SMH 1
SMH 2

Nguyen's mum requests last hug before execution

...

Publié dans affogato

Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :