Allora lavori tu!

Publié le par macchiato

...

Boo hu hu, siapa itu Irishman yg bilang, life's like a (bloody?) rollercoaster.

Ronan Keating yah.

Dua minggu terakhir ini situasi di rumah ngga enak, rumah tempet gue tinggal udah bak «fecken putrid squatfeckenhouse» : orang2 dateng dan pergi cuma buat numpang mandi, tidur, boker, makan, dan kami yang harus ngebersiin semuanya setelah punggung mereka menghilang di balik pintu. Sayangnya, punggung mereka blm juga ngilang dari balik pintu. Temen2 housemates gue masih demen bercokol selama berminggu2 ..... ngambil stok makanan di kulkas, hogging TV, untungnya blm ada krisis toilet di pagi hari.

Tapi itu cerita lain kali, gue terlalu cape ati untuk menuliskan kronologinya.

Ya uis, yg bisa gue ulas singkat kali ini mungkin kultur kerja kangguru di sini.

Berbeda dg budaya Asia, kondisi pekerjaan di sini bisa dibilang relatif lebih baik, setidaknya berbeda dg di RI. Errr ... gue ngga akan menyangkutpautkan dg remunerasi dan angka2 krn kalo di-konversikan angkanya akan jomplang, kecuali dengan Jpn, SG, HK, dan Korea kali yah krn mereka tergolong negara (semi) dan industrialis besar.

Gue berpendapat RI mungkin mengikuti sistem warisan kolonial Belanda, krn setau gue pegawai di France dan Jerman digaji per bulan. Dan kemungkinan besar Nederlando pun setali tiga uang.

Akan tetapi, sistem di tanah australis berbeda, seperti ini: ilustrasi seorang yang mulai mencari dan meliat iklan2 jobs di koran. Iklan job tidak boleh, dilarang 100% menyebut: jenis kelamin, usia, agama kecuali mereka bisa menunjukkan hal itu perlu diketaui oleh tuntutan pekerjaan. Kesemuanya kriteria tsb dianggap tidak relevan dan diskriminatif. Walopun pada prakteknya seleksi alam akan berbicara, contoh profesi sopir taksi dan tukang bangunan didominasi pria; departement HR yang akan menyeleksi sembunyi2 semisal mereka bersikeras hanya akan menerima "pegawai wanita muda".

Selama ini gue mengirim resumé dg menyantumkan usia (krn usia muda bagi gue sebuat asset), tanpa foto dan tanpa jenis kelamin. Silakan nebak dari nama (asing) gue. Hehe.. tapi nama eksotik di sini berlimpah, bahkan nama Anglo pun ada beberapa yg "unisex" contoh Alex, Chris, Lindsay ! Gue kadang mengocok dadu saat harus menelepon seorang Alex, gue puter otak musti bilang he atao she, dan biasanya ujung2nya gue dikoreksi oleh orang yg di ujung telepon lainnya, eer it's She! LOL

Sebagian iklan jobs biasanya menyebut gaji/ paket imbalan yang ditawarkan atau dikomentari "negotiable". Umumnya berupa paket per annum, berarti paket setaon, semisal « $50,000 inc super » ini berarti 50 ribu total kotor total per taon  termasuk *compulsory superannuation (euh, superannuation adakah di RI? superannuation itu semacem dana wajib yang disimpen di sebuah account trustee yang cuma bisa diakses saat gue berusia 55 taon, ini utamanya bertujuan untuk penghidupan di hari tua, supaya ngga beratin pemerintah kalo sering sakit2an atao apalah). Lalu sisa dari 50 ribu itu akan pro rata, dibagi 52 minggu. He he, rumit kah?


*Mementoes: lucu juga yah, mengapa di UK superfunds bisa-bisanya ngga wajib. Di sini, ngga citizen, ngga residen, bahkan temporary resident pun eg. backpackers semuah mesti bayar superfunds, walopun backpackers2 tsb bisa tutup accounts saat mereka angkat kaki.


                                                                      Let the rat race ..... B E G I N S !

Lalu mulai kerja, dan ... elo digaji bisa per minggu, per dua minggu, atao per bulan sekali. Gue sendiri per minggu, jadi setiap minggu bank account gue menerima transfer (gaji cash di sini diasosiasikan dg kerja gelap, krn mereka menghindari bayar pajak). Lalu banyak juga yang per dua minggu. Bulanan justru jarang, percaya ngga percaya!

Pajak di sini, mamma mia ... tinggi. Sistem pajak yg diterapkan progresif, semakin besar penghasilan elo semakin besar pajak yg mesti elo bayar. Gue sendiri bayar pajak penghasilan sekitar 20-25% ... dan itu buat gue, gede bgt. Tapi sejujurnya, buat negara kapitalis industrialis, tarif 25% itu mungkin masih tergolong lumayan, normal, ngga parah2 bgt. Seorang Suede ex-housemate gue satu ketika berujar «you have no idea how high the tax is in Sweden, I was paying half of my wage just for tax. But then if you needed an emergency heart transplant the next day, there's quite a good chance you'll get it». Lima puluh persen, euh hu hu ... nangis darah ngga sih? LOL. Tapi pajak tinggi Skandinavia emang berdampak sistem jaminan sosial / kesehatan publik mereka sgt sgt sgt superbe.

Untuk profesi macem pengacara dll, sama spt di Jkt, jam kerjanya panjang, mereka bisa ngendem di kantor hingga larut malem. Dan riset taon lalu, gue baca di koran, bilang kangguru2 bekerja terlalu keras, semakin panjang jam kerja mereka, dan keluarga pun terbengkalai.

Berbeda dg France yang sistem sosialis-nya sangat ketara, FR menerapkan jam kerja maksimal 35 jam per minggu, selebihnya dianggap ekstra / lembur. Kapan AUS akan mengikuti jejak France, boh ... moga2 aja, tapi gue tidak optimistik.

Kerja weekend biasanya berupah lebih tinggi. Kalo ngga salah, gue dulu kerja di superkampret deket rumah, Sabtu gaji 1.5xnormal, sedangkan Minggu atao tanggal merah 2.5xnormal. Itu yang menyenangkan, siapa sih ngga mau diupah 40 bucks an hour buat me-restock barang2 ke rak supermarket.

Lalu ... upah minimum, setiap industri punya standar masing2. Contoh seorang akuntan mungkin $25/hour sedangkan pegawai McDonald's berusia 21 taon mungkin $15/h. Mengapa gue sebut usia 21 taon, krn upah industri hospitalisasi (resto, kafe, hotel) lebih aneh lagi, ber-strata per usia si pekerja. McDonald's di sini banyak menyewa remaja2 lokal yg berupah murah, 13 taon cuma dapet $7/hr, 14 taon $8.250/hr dan seterusnya secara progresif ... ngga jarang elo masuk sebuah KFC semua pegawainya berusia di bawah 15 taon ... hehe (dan KFC di sini ngga jual nasi dan sambel cabe! *LOL), kesimpulan: manajemen fastfood terkenal pengeretan semuah ! Tapi begitu elo mencapai usia major, 21 taon, elo memiliki hak untuk dibayar «award wage» namanya doang keren, award, padahal berarti upah minimum !

Would you fries with that, Sir?
Err .. yeah, why the heeeeck not! Better upsize it too, ... might as well!

...

Publié dans affogato

Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :